Dukung PTM, Dishub Kembali Operasikan Bus Sekolah

KOTAAGUNG--Dinas Perhubungan (Dishub) Tanggamus mulai menyiapkan bus sekolah guna mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi anak sekolah mulai dilaksanakan Kamis 9 September 2021. Sebelumnya bus sekolah ini lama tidak beroperasi seiring dengan ditiadakannya pembelajaran tatap muka lantaran Pandemi COVID 19. Plt Kepala Dinas Perhubungan Firman Ranie menyampaikan, sebelum digunakan bus sekolah terlebih dahulu disemprot dengan cairan disinfektan, lalu bangku bus juga diberi tanda silang untuk menjaga jarak antara satu pemain dengan lainnya. Tidak hanya itu, dishub juga mempersiapkan masker cadangan untuk mengantisipasi jika ada siswa sekolah yang tidak mengenakan masker pada saat menaiki bus. \"Namun kedepannya, kita harapkan kepada orang tua pada saat anak berangkat dari rumah menuju sekolah agar disiapkan masker, jika ada murid yang tidak mengenakan masker maka tidak akan kita perbolehkan menaiki bus sekolah,\"kata Firman Ranie, didampingi Sekretaris Suroyo, (8/9). Ia menambahkan, pengemudi yang akan mengendarai bus sekolah juga sudah mendapat Vaksin COVID 19 sebanyak dua dosis, sementara bagi pengemudi bus yang baru mendapat vaksin dosis pertama belum diperbolehkan mengoperasikan bus sekolah. \"Untuk menunjang PTM terbatas kita operasionalkan tiga unit bus,masing-masing rute Kecamatan Semaka, Kecamatan Pugung, dan Kecamatan Sumberejo,\"ujar Firman Ranie. Dijelaskan Firman Ranie bahwa bus sekolah akan beroperasi pada saat jam berangkat dan pulang sekolah, seperti yang dahulu pernah dilakukan, namun lantaran masih dalam situasi Pandemi Covid-19, kapasitas bus dikurangi hingga 50 persen dari daya angkutnya \"Walaupun dua sampai tiga kali jalan itu tidak mengapa yang penting jangan sampai menciptakan klaster baru,\"pungkas Firman Ranie Sementara itu, Kabid Perhubungan Darat dan Laut Hi. Amin menambahkan bus sekolah akan mengangkut semua siswa disepanjang jalan yang akan dilalui bus tersebut. Ia juga menegaskan kepada orang tua siswa agar jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan. \"Pengemudi bus juga diminta untuk mengingatkan siswa tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan,\"kata Amin.(iqb)

Sumber: